Inilah Langkah Konkret Percepatan Target Dirut PLN, Diantara Banyaknya Masalah Wujudkan Listrik 35 Ribu MW
By Admin
nusakini.com - Pada hari ini, Kamis (12/5/2016), di Kantor Staf Kepresidenan RI di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, diadakan acara diskusi yang bertemakan 'Implementasi Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW'.
Dalam acara tersebut, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Sofyan Basir, tetap dan terus akan berkomitmen untuk mempercepat terwujudnya program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW).
Meskipun demikian, Sofyan mengakui program tersebut, masih terkendala waktu penyelesaian Proyek Transmisi, karena isu sosial dan hukum, khususnya pembebasan lahan, dan masalah perizinan, juga isu kerja sama dengan pihak ketiga.
Adapun langkah konkret Dirut PLN untuk terus memaksimalkan proyek listrik 35 ribu Mega Watt, dengan mempercepat target proses, antara lain:
- Percepatan proses tender, semula 8 bulan menjadi 4,5 bulan dan
- Financial close dari semula satu tahun menjadi 6 bulan.
- Konstruksi PLTU semula 54 bulan setelah financial close ditargetkan menjadi 48 bulan.
- Konstruksi PLTG/PLTD/PLTMG semula 12-24 bulan menjadi 6-18 bulan.
- Pembangunan transmisi, semula rata-rata 1.500 kms per tahun menjadi 9.000 kms per tahun.
- Pembangunan gardu induk, semula rata-rata 2.000 MVA per tahun menjadi 20.000 MVA per tahun.
Pembangunan pembangkit yang semula rata-rata 2.000 MW per tahun menjadi 7.000 MW per tahun.(if/mk)